Zaman Batu
Metode analisis zaman Prasejarah terbagi menjadi banyak segi pandangan. Salah satu dari segi pandangan itu adalah berdasarkan analisis hasil kebudayaan yang ditinggalkan. Menurut analisis hasil kebudayaan yang ditinggalkan, maka zaman prasejarah terbagi menjadi dua, yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam.
Masih banyak pertanyaan mengenai Apakah kedua zaman tersebut terjadi secara bersamaan atau dalam waktu yang berbeda, mungkin bahwa kedua zaman ini terjadi bersamaan, tetapi mungkin saja tidak.
Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas salah satu bagian zaman tersebut, yaitu Zaman Batu
- Zaman Paleolithicum (Batu Tua)
- Zaman Mesholithicum (Batu Madya)
- Zaman Neolithicum (Batu Muda)
- Zaman Megalithicum (Batu Besar)
- Manusia hidup secara NOMADEN (pindah-pindah)
- Alat batu yang dibuat masih berbentuk sangat kasar
- Alat yang digunakan masih sangat sederhana seperti kapak genggam, kapak perimbas, alat serpih
- Manusia hidup dengan cara berburu
- Berkomunikasi dengan bahasa yang sangat sederhana
- Manusia hidup dalam kelompok-kelompok kecil agar memudahkan dalam mencari makan
- Belum mengenal seni
- Sudah mulai mengenal seni, contohnya adalah cap tangan di gua
- Manusia mulai mempunyai kepercayaan
- Alat-alat yang digunakan masih hampir sama dengan paleolithicum, seperti kapak genggam,kapak sumatra, dll.
- Ditemukannya Sampah Dapur atau sering disebut dengan Kjokkenmoddinger
- Ditemukannya gua-gua sebagai tempat tinggal atau sering disebut dengan Abris Sous Roche
3. Neolithicum (Batu Muda)
Pada masa neolithicum manusia sudah lebih berpikir lebih berkembang lagi, bahkan dalam hal kepercayaan mereka sudah mulai menegenal tentang animisme dan dinamisme walaupun belum ada penamaan saat itu. Berbagai karakteristik kehidupan saat itu sebagai berikut
- Telah memiliki kepercayaan seperti animisme dan dinamisme
- Manusia hidup secara menetap atau disebut dengan Sedenter
- Cara berpakaian sudah lebih kreatif, yaitu menggunakan baju yang berbahan kulit kayu
- Alat yang dipakai seperti kapak lonjong dan kapak persegi, alat sudah diberi tangkai
- Sudah memanfaatkan batu juga sebagai perhiasan dan manik-manik
- Peralatan yang dipakai sudah lebih halus dibanding masa mesolithicum
4.Megalithicum (Batu Besar)
Pada masa Megalithicum, manusia membuat alat-alat dari batu yang berukuran besar ataupun sangat besar, peninggalan-peninggalannya sangat unik
- Menhir adalah sebuah tugu yang dibangun dengan tujuan sebagai penghormatan terhadap orang yang sudah meninggal dan sebagai tempat pemujaan terhadap arwah nenek moyang
- Punden Berundak adalah banguanan yang disusun secara bertigkat sehingga terlihat berundak-undak.Tempat ini berfungsi untuk tempat pemujaan terhadap arwah nenek moyang.
- Kubur Batu adalah tempat untuk menyimpan mayat yang dibangun dengan dua lembar batu panjang dan dua lembar batu lebar, bentuk kubur batu menyerupai bentuk kuburan masa sekarang
- Sarkofagus adalah kubur batu yang memiliki tutup pada bagian atasnya, sarkofagus biasanay berbentuk simetris kanan-kiri, pada sarkofagus sering dihiasi dengan berbagai ukiran
- Waruga adalah kubur batu yang tidak memilik tutup pada bagian atasnya
- Dolmen adalah tempat untuk meletakkan sesajian atau sebagai tempat duduk kepala suku dan ditempatkan pada tempat pemujaan, dolmen sering juga disebut dengan MEJA BATU
- Arca Batu merupakan batu yang dibentuk menyerupai bentuk binatang atau manusia.Arca batu dijadikan sebagai objek pemujaaan