Penjelajahan - penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa

Selasa, 12 April 2016

Penjelajahan - penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa






Berbagai penjelajahan eropa untuk mengelilingi dunia telah dimulai berabad abad yang lalu, dan sudah banyak penjelajahan besar yang telah dicatat dalam sejarah seperti berbagai penjelajahan berikut.

1. Bangsa Belanda
Barentz pada tahun 1594, Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan.

Cornelis de Houtman pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten.


Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania.
Pulau Tasmania di Australia
2. Bangsa Inggris
Sir Francis Drake pada tahun 1577 berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat. Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah-rempah Drake pulang ke negerinya dan sampai di Inggris pada tahun 1580. Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis.

Pilgrim Fathers Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara.

Sir James Lancester dan George Raymond melakukan pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.
Sir Henry Middleton pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terjadi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.

William Dampier pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah Utara.
James Cook pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771. Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.

James Cook
3. Bangsa Spanyol
Cristopher Colombus mulai berlayar pada tahun 1492 dengan 3 kapal Santa Maria, Nina, Pinta. Sebenarnya dia ingin pergi ke daerah dunia timur yang memiliki SDA banyak. Karena pengetahuannya tentang bumi itu bulat, maka ia melakukan pelayaran ke barat. Ketika ia sampai di Kepulauan Bahama, Karibia, ia mengira bahwa ia sudah sampai. Maka ia menamai penduduk daerah tersebut dengan Indian. Nah, setelah itu ia terus melanjutkan perjalanannya ke barat, dan merekalah yang dianggap menemukan Benua Amerika

Selanjutnya adalah Magelhaens, dia juga melakukan perjalanan ke Barat (tepatnya tenggara). Ia didampingi oleh Kapten Juan Sebastian Del Cano, dan Pigafetta. Pigafetta adalah seorang penulis yang mencatat keliling perjalanan keliling dunia Magelhaens-Del Cano. Mereka menyusuri selatan benua Amerika, dan kemudian pada tahun 1520 sampai di kepulauan Massava. Di sini Magelhaens mengklaim daerah ini sebagai kekuasaannya. Nah, kepulauan Massava ini diubah namanya sesuai dengan nama raja menjadi Filipina. Saat di Filipina ini Magelhaens terbunuh saat pertempuran dengan Suku Mactan (27 April 1521). Setelah itu rombongan pulang ke Spanyol dengan dipimpin oleh Sebastian Del Cano. Atas jasa ini raja memberi hadiah bola bumi yang dililiti pita bertuliskan engkaulah yang pertama kali mengelilingiku.
Magelhaen's Route
4. Bangsa Portugis
Nah, yang paling awal menjelajahi samudra dari bangsa portugis ini adalah Pak Bartholomeus Diaz. Nah, Bapak memulai pelayaran dari Lisabon (ibukota Portugis) pada tahun 1486. Bersama rombangannya mereka meyusuri barat Afrika. Nah, ketika setelah pelayaran sejauh 832 km, mereka sampai di ujung Afrika. Disini mereka terkena badai dan topan yang dahsyat. Nah, akhirnya para awak meyarankan untuk kembali ke Portugis. Para awak menyebut tempat ini dengan Tanjung Badai. Namun oleh raja Johan II nama ini diganti menjadi Tanjung Harapan untuk menghilangkan kesan buruk. Ada juga pendapat bahwa yang mengubah nama ini adalah Bartholomeuz dias sendiri.
Bartholomeus Diaz
Kemudian, episode kedua, pelayaran dilakukan oleh Vasco da Gama. Nah, pada 8 Juli 1497 Raja Portugis, Manuel I memerintahkan Da Gama untuk mengikuti jejak Diaz. Mereka melintasi Barat Afrika, kemudian mengitari selatan Afrika, dan melintasi timur Afrika. Nah, di pantai timur Afrika, mereka bertemu dengan para pelaut islam (orang Moor). Atas petunjuk pelaut islam ini, mereka berlayar ke timur melintasi Samudra Hindia. Mereka sampai di Calcutta pada 22 Mei 1498. Disini mereka berupaya mendirikan pos dagang, dan membeli rempah-rempah untuk dijual kembali ke Eropa.

Lanjut ke episodenya Alfonso de Albuquerque (susah amat). Nah kan orang portugis udah di India, mereka sadar kalau penghasil rempah-rempah itu bukan di India. Akhirnya berlanjutlah ekspedisi mereka ke Timur. Awalnya kedatangan Portugis disambut baik. Namun seiring berjalan waktu, mereka ditolak. Akhirnya bangsa Portugis menyerang malaka dengan armada perang besarnya. Malaka yang waktu itu dipimpin Sultan Mahmud Syah kalah persenjataan. Selain itu ternyata ada juga konflik internal antara Sultan Mahmud Syah dan anaknya. Sehingga akhirnya pada 1511 Malaka dikuasai oleh Alfonso de Albuquerque.


Itulah berbagai penjelajahan samudra Bangsa Eropa.
Sumber : 

0 komentar :

Posting Komentar